Cawan
Petri
Fungsi
Cawan petri
berfungsi sebagai tempat media yang akan digunakan untuk menumbuhkan mikrobia.
Cara
Kerja
Untuk
menggunakan cawan petri terlebih dahulu bibir cawan dipanaskan di atas bunsen,
agar mikrobia yang tidak diinginkan mati.
Fungsi
Neraca analitik
berfungsi untuk menimbang bahan-bahan yang akan digunakan dalam praktikum.
Cara
Kerja
Untuk
menggunakan neraca analitik kita harus mengetahui komponen yang ada di neraca.
Seperti pengukurnya dan timbangannya. Sebelum menimbang bahan, media yang
digunakan untuk menimbang harus ditimbang terlebih dahulu kemudian baru dimasukkan
bahan yang akan ditimbang. Setelah didapat hasilnya dikurangi dengan berat
media yang digunakan tadi.
Untuk menimbang perlu dilihat kesetimbangan dari
timbangan. Setelah digunakan timbangan atau tempat untuk menimbang diturunkan.
Oven
Fungsi
Oven berfungsi
untuk mensterilisasi alat-alat praktikum yang terbuat dari kaca seperti cawan
petri, dan sering disebut sterilisasi kering.
Cara
Kerja
Pertama untuk
menghidupkan alirkan aliran listriknya kemudian baru tombol power. Masukkan
alat yang akan di sterilkan, seperti cawan petri. Cawan ini harus di bungkus
dengan kertas agar tidak secara langsung terkena panasnya oven. Setelah
dimasukkan tutup dan kemudian diatur suhunya sesuai yang diinginkan.
Autoclave
Fungsi
Autoclave berfungsi untuk sterilisasi basah atau untuk
menghilangkan mikrobia yangtidak diinginkan pada bahan yang akan digunakan
dalam praktikum yang bersifat basah, seperti tanah.
Cara
Kerja
Untuk
menghidupkan pertama alirkan aliran listiknya, kemudian hidupkan tombol on.
Buka autoclavenya dan periksa air di dalamnya, jika masih tersisa air buang
airnya dan ganti dengan air yang baru. Masukkan bahan yang akan disterilkan.
Kunci berhadapan atau bersebrabgan
secara bersamaan. Atur timer sesuai yang diinginkan. Kemudian kencangkan klep
yang ada di atas tutup alat. Setelah lampu hijau mati dan alaram berbunyi
kenduran klepnya. Tunggu beberapa saat. Kita matikan dan buka.
Shaker
Fungsi
Shaker ini
khusus untuk erlenmeyer, untuk menghomogenkan larutan atau bahan yang akan
digunakan dalam praktikum.
Cara
Kerja
Untuk
menghidupkan pertama alirkan aliran listriknya dan hidupkan tombol powernya. Masukkan
bahan atau larutan yang akan kita homogenkan ke dalam erlenmeyer, kemudian buka
karet atau penahannya, masukkan erlenmeyer dishaker, ikat dengan karetnya atau
penahannya. Hidupkan pengaturan kecepatan shakernya sesuai yang diinginkan.
Mikropipet
Fungsi
Mikropipet
berfungsi untuk memindahkan larutan yang akan digunakan dalam praktikum dengan
ketelitian lebih teliti dari pipet tetes.
Cara
Kerja
Atur berapa
bahan atau larutan yang akan digunakan dalam praktikum di mikropipetnya sesuai
yang diinginkan. Tekan satu kali pada atas mikropipet di masukkan dalam
larutan. Kemudian pindahkan pada tempat lain dan tekan kembali pada tombol di
atas mikropipet.
Preparat
Fungsi
Preparat
berfungsi untuk meletakkan objek yang akan dilihat di bawah mikroskop.
Cara
Kerja
Bersihkan preparat terlebih dahulu kemudian letakkan
objek yang akan dilihat di bawah mikroskop, tutup dengan cover glass.
Cover
Glass
Fungsi
Cover glass
berfungsi untuk menutup objek yang telah diletakkan di atas kaca preparat.
Cara
Kerja
Untuk menutup objek over glass dimiringkan sekitar 45
derajat diatas kaca preparat kemudian jatuhkan pada objek di preparat tersebut
hingga objek dapat tertutup dengan baik.
Bunsen
Fungsi
Bunsen berfungsi untuk mensterilkan alat atau sebagai
sumber panas untuk memanaskan alat atau bahan yang akan digunakan dalam
praktikum.
Cara
Kerja
Isi bunsen
dengan spritus. Untuk menghidupkannya gunakan korek api.
Pipet
Tetet
Fungsi
Pipet tetes berfungsi untuk memindahkan larutan atau
bahan yang akan digunaan dalam praktikum dengan ketelitian yang kecil.
Cara
Kerja
Untuk
menggunakan pipet tetes, karet yang ada pada ujung pipet dipencet kemudian
dimasukkan dalam larutan, lepaskan tekanan pada karet tadi. Pindahkan pada
wadah dan tekan kembali karetnya, teteskan sesuai yang diinginkan.
Tabung
Reaksi
Fungsi
Tabung reaksi berfungsi untuk tempat mereaksikan suatu
larutan atau bahan yang akan digunakan dalam praktikum.
Cara
Kerja
Bersihkan tabung reaksi sebelum digunakan, gunakan
penjepit tabung reaksi untuk mereksikan larutan yang panas.
Erlenmeyer
Fungsi
Erlenmeyer berfungsi untuk tempat larutan hasil titrasi.
Cara
Kerja
Bersihkan
erlenmeyer yang akan digunakan, terdapat pengukur di tabung untuk menghitung
atau mengukur banyaknya hasil titrasi.
Pinset
Fungsi
Pinset berfungsi
sebagai alat penjepit untuk bahan-bahan yang akan digunakan dalam praktikum.
Cara
Kerja
Mainkan tubuh
pinset untuk menjepit dan melepaskannya.
Jarum
Ose
Fungsi
Jarum ose berfungsi untuk memindahkan mikroorganisme yang
akan dibiakkan.
Cara
Kerja
Lubang pada ujung jarum letakkan pada mikroorganisme dan
usahakan mikroorganisme masik ke dalam lubaang tersebut.
Jarum
Preparat
Fungsi
Jarum preparat berfungsi untuk mengatur mikroorganisme
pada perparat gelas objek di bawah mikroskop.
Cara
Kerja
Luruskan ujung
jarum. Cara memegang jarum preparat seperti memegang pena. Jarum preparat yang
akan digunakan panaskan terlebih dahulu di atas api bunsen sampai berwarna
merah agar menjadi steril, setelah dingin baru digunakan. Gunakan ujung jarum
untuk memotong atau memindahkan mikrobia secara perlahan.
Bor
Gabus
Fungsi
Bor gabus berfungsi untuk memindahkan sekaligus memotong
mikrobia.
Cara
Kerja
Tekan bor pada
media agar dan kenakan pada mikrobia yang akan dipotong dan pindahkan.
Mikroskop
Fungsi
Mikroskop berfungsi untuk melihat objek atau organisme
yang berukuran mikroskopis atau sangat kecil.
Cara
Kerja
Untuk
menggunakan mikroskop pertama alirkan aliran listriknya hidupkan tombol on nya kemudian
hidupkan lampunya sebagai sumber cahaya. Letakkan preparat beserta objek di
atas meja mikroskop. Kemudian atur mikroskop pada perbesaran paling kecil
terlebih dahulu. Atur objek dan liat pada lensa objektif. Atur perbesaran yang
diinginkan mulai dari yang terkecil terlebih dahulu, gunakan perbesaran sesuai
yang diinginkan.
Laminar
Flow
Fungsi
Laminar flow
berfungsi untuk mensterilkan media dan juga isolat yang akan ditumbuhkan atau
dibiakkan.
Cara
Kerja
Untuk
menggunakannya pertama harus dibersihkan dengan alkohol, selain alat praktikan
atau yang menggunakan juga harus steril terlebih dahulu. Kemudian alirkan
aliran listriknya, hidupkan lampunya, pindahkan bahan yang akan kita sterilkan
didalam laminar. Tangan praktikan tidak boleh menyentuh dasar dari laminar.
Setelah selesai pemindahan bahan tutup kaca penutupnya hidupkan UVnya. Jangan
sampai terkena UV karena dapat menyebabkan kemandulan, untuk menghindarinya
tinggalkan ruangan selama proses sterilisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa Follow mas bro & mbak sist