Jumat, 28 Juni 2013

Keefektifan dan Lama Penyimpanan Mikoinsektisida dari Beauveria bassiana dan Metharizium anisopliae pada Larva Penggerek Batang Padi Kuning. By Ellya Husnul Salamah, S.P



RINGKASAN

ELLYA HUSNUL SALAMAH. Keefektifan dan Lama Penyimpanan Mikoinsektisida dari Beauveria bassiana (Bals.) Vuill. dan Metharizium anisopliae Metcht. pada Larva Penggerek Batang Padi Kuning Scirpophaga incertulas (Walker) (Lepodoptera: Pyralidae) (Dibimbing oleh SITI HERLINDA dan CHANDRA IRSAN).
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Entomologi Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya Indralaya dari bulan Februari sampai dengan Agustus 2012.  Penelitian ini bertujuan untuk  menguji batas waktu simpan bioinsektisida berbahan aktif jamur Beauveria bassiana dan Metarrhizium anisopliae yang tetap efektif dalam mengendalikan larva S.incertulas.  B. bassiana dan M. anisopliae diperbanyak pada media Glucose Yeast Broth (GYB). 
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK).  Bioinsektisida cair menggunakan bahan pembawa EKKU steril, dan EKKU tidak steril.  Kontrol yang digunakan ada dua macam, yaitu air steril (kontrol 1) dan isolat B. bassiana dan M. anisopliae  (kontrol 2).  Bioinsektisdia padat menggunakan bahan pembawa kompos, kompos kering, dedak, dedak dicampur dengan serbuk kayu, kompos diperkaya dengan Trichoderma virens, dan air steril sebagai kontrol. 
            Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu penyimpanan bioinsektisida mempengaruhi mortalitas larva S. incertulas.  Mortalitas larva S. incertulas yang diaplikasikan bioinsektisida cair umur simpanan 1 bulan mencapai 93,13% dan umur simpanan 4 bulan mencapai 86,25% terjadi pada bioinsektisida B. bassiana dengan bahan pembawa EKKU steril.  Mortalitas larva S. incertulas yang diaplikasikan bioinsektisida padat umur simpanan 1 bulan mencapai 88,75% terjadi pada bioinsektisida B. bassiana dengan bahan pembawa dedak dicampur dengan serbuk kayu dan bioinsektisida padat umur simpanan 4bulan mencapai 80,63% terjadi pada bioinsektisida B. bassiana dengan bahan pembawa kompos diperkaya dengan T. virens.  Kerapatan spora tertinggi (68,49 x106 konidia mL-1) dan viabilitas konidia tertinggi (47,67%) bioinsektisida cair ditemukan pada B. bassiana dengan bahan pembawa EKKU steril. Kerapatan spora tertinggi (12,73 x106 konidia mL-1) dan viabilitas konidia tertinggi (30,33%) bioinsektisida padat ditemukan pada B. bassiana dengan bahan pembawa dedak dicampur dengan serbuk kayu.  Pada uji kemasan kerapatan konidia tertinggi (49,17x106 konidia mL-1) dan viabilitas konidia tertinggi (34,67%) bioinsektisida padat ditemukan dalam kemasan plastik.  Dengan demikian, bioinsektisida yang paling efektif adalah bioinsektisida cair B. bassiana pada EKKU steril umur simpan 1 bulan dan kemasan bioinsektisida padat paling baik adalah plastik.

SUMMARY

ELLYA HUSNUL SALAMAH.  Efficacy and Long Storage bioinsektisida entomopathogenic fungi against Rice Yellow Stem Borer larvae Scirpophaga incertulas Walker (Lepidoptera: Pyralidae). (Supervised by SITI HERLINDA and CHANDRA IRSAN). (Supveised by SITI Herlinda and CHANDRA IRSAN).
The research was conducted at Entomological Laboratory and the Greenhouse, Plant and Pest Diseases Department, Faculty of Agriculture Sriwijaya University from February to Agustus 2012.  The study aimed at examiningthe effect of storage duration limit of bioinsecticide with Beauveria Bassiana and Metarrhizium anisopliae againts larvae of  S.incertulas.   B. bassiana and M. anisopliae was augmented on Glucose Yeast Broth (GYB) medium. 
This research used Randomized Block Design (RBD). Carriers used to formulate the liquid bioinsecticide were  EKKU sterile and non-sterile EKKU, and dried compost, compost,  paddy bran, woody powder,   paddy bran mixed with woody powder, compost enriched with  Trichoderma  virens for bioinsecticide solid.  Controls used that were steril water (control 1), isolate of B. bassiana and M. anisopliae (control 2). 
            The results showed that storage time affects mortality of larvae S. incertulas. Mortality of  larvae S. incertulas applied liquid bioinsecticide age deposits reached 93.13% 1 month and 4 months old deposits reached 86.25% for bioinsecticide B. bassiana with a carrier EKKU sterile. Mortality of larval S. incertulas applied solid bioinsecticide age 1 month deposits reached 88.75% for bioinsecticide B. bassiana with a carrier bran mixed with sawdust and solid bioinsecticide 4 month age deposits reached 80.63% for bioinsektisida B. bassiana with a carrier material enriched compost with T. virens. The highest spore density (68.49 x 10 6 conidia mL -1) and the highest conidial viability (47.67%) month liquid found in B. bassiana with a carrier EKKU sterile. The highest spore density (12.73 x 10 6 conidia mL -1) and the highest conidial viability (30.33%) was found in dense bioinsektisida B. bassiana with a carrier bran mixed with sawdust.  The highest conidial density packaging test (49.17 x 10 6 conidia mL -1) and the highest conidial viability (34.67%) of solid bioinsektisida found in plastic. Overall, the most effective bioinsecticide is liquid bioinsecticide B. bassiana on EKKU sterile 1-month shelf life and packaging bioinsektisida best is solid plastic.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa Follow mas bro & mbak sist

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...