Kamis, 12 Juli 2012

Jalinan Ukhwah Islamiyah

Berjabat tangan sudah menjadi ritual dunia usaha. Mungkin anda menganggap tidak terlalu perlu dipikirkan panjang-panjang, tetapi tidak bagi orang yang sedang berjabat tangan dengan anda. Sikapnya dalam berjabatan menampilkan sebagian besar kesannya terhadap anda. Ingatkah anda bila berjabatan tangan dengan orang yang memberikan jabatan yang amat lemah lunglai atau sebaliknya terlalu keras bersemangat.

Jangan sampai anda dikatagorikan sebagai orang yang tidak mengesankan baik saat berjabatan tangan. Berikut ini ada beberapa tekhnik berjabatan tangan :
1.      Tataplah lawan bicara anda saat berjabatan tangan dengannya. Tidak ada yang lebih mengacuhkan selain berjabatan tangan tanpa tatapan mata. Ini menunjukkan rasa tidak hormat atau tidak tertarik. Dengan menatap lawan bicara saat berjabatan, anda menumbuhkan keyakinan dan kepercayaan diri.
2.      Berjabat-tanganlah dari telapak=ketelapak. Jangan berjabatan tangan  dengan mempertemukan dari jari ke jari, atau telapak dengan jari. Dengan berjabatan-tangan dari telapak ke telapak akan memberikan perasaan bersahabat dan tidak meninggalkan perasaan tidak nyaman atau terluka.
3.      Jangan terlalu akrab. Beberapa orang bertindak berlebihan dengan menarik tangan lawan dan secara keras mengayunkan keatas ke bawah. Jabat tangan semacam ini sama dengan mulut besar. Bersikaplah percaya diri, jangan membuat orang lain  kesal.
4.      Sadarlah akan keterbatasan fisik seseorang. Orang jompo, cacat, atau penderita arthithis mungkin memiliki tulang yang lemah dan keterbatasan gerak. Melukai seseorang saat berjabatan tangan mungkin justru menutup pintu bukannya membuka pintu hubungan baik.
5.      Ingatlah untuk menciptakan jabat tangan yang bermakna. Jika anda berjabatan tangan lalu dengan segera menarik tangan anda dan melanjutkan pembicaraan seolah-olah tidak terjadi apa-apa, maka orang akan menganggapnya sebagai jabatan tangan yang tidak berarti dan tidak tulus. Berikan pada lawan anda beberapa saat untuk menunjukkan perhatian anda melalui kontak mata atau pembicaraan sebelum anda menarik tangan anda. Mereka akan merasa bahwa mereka sedang bertemu dengan orang yang layak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa Follow mas bro & mbak sist

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...