ALQURAN & ILMU PENGETAHUAN
Negara tercinta ini
tak henti hentinya didera oleh ujian dan musibah. Bahkan di zaman
yang katanya telah maju dimana pendidikan seharusnya bukan lagi menjadi hal
yang mahal buat seluruh masyarakat, pada kenyataannya sekolah masih merupakan
angan angan kosong dalam hidup sebagian anak.
Seharusnya mulai
pagi semua anak telah pergi ke sekolah buat belajar, ternyata masih banyak anak
anak yang justru mulai pagi hari telah mengisi jalanan diperempatan lampu
merah,dipasar atau diantara keramaian
menadahkan tangan atau kaleng kosong buat meminta sedekah dari orang orang yang
lalu lalang atau kebetulan berhenti ditempat mereka biasa mangkal.
Padahal kita sama
sama tahu bahwa pekerjaan meminta minta itu bukanlah hal yang baik dilakukan
oleh manusia yang sehat dan
berakal yang diberi kemampuan oleh Allah subhanahu wata’ala untuk memanfaatkan
kemampuan dirinya semaksimal mungkin dan juga mengamalkannya buat masyarakat
lainnya.
Dalam kenyataannya,
kita bisa mengatakan bahwa begitu banyak anak anak yang rela berhujan berpanas
dijalanan untuk mendapatkan rizki dengan meinta minta, mengharapkan belas
kasihan orang banyak yang lalu lalang, yang seharusnya belum menjadi kewajiban
mereka buat menafkahi diri sendiri.
Karena kewajiban
mereka adalah bersekolah yang merupakan hak mereka yang harus dipenuhi oleh
kedua orang tua yang telah diberikan amanah oleh Allah subhanahu wata’ala buat
memelihara,membesarkan, dan mendidik anak anak mereka lilahi ta’ala dijalan
yang telah ditetapkan oleh Allah subhanahu wata’ala dan RasulNya.
Menyekolahkan anak
merupakan kewajiban orang tua dalam upaya mendidik anak tersebut, merupakan hak
anak untuk belajar dan memperoleh ilmu pengetahuan sebagaimana seharusnya agar
kelak dapat dipergunakan oleh anak tersebut demi kebaikan dirinya dan demi
kemaslahatan orang banyak.
Dan dalam
memberikan pendidikan yang baik buat anak, masing masing orang tua akan
berusaha untuk menyekolahkan anaknya tersebut disekolah sekolah terbaik yang
terjamin menurut pemikiran dan kemampuan masing masing orang tua. Walau
sebenarnya tujuan menuntut ilmu itu bukanlah karena hal hal duniawi seperti
gengsi atau pamer kemampuan, namun haruslah karena Allah subhanahu wata’ala
semata. Belajar yang telah
dimulai anak sejak dia balita hingga dewasa dan bersekolah sampai keperguruan
tinggi, merupakan hal penting demi kehidupan masing masing individu, agar dia bisa menafkahi diri dan keluarganya, serta tidak
mudah dibodohi oleh orang lain dan juga agar dia bisa memanfaatkan ilmunya
dengan mengajarkan ilmu tersebut kepada orang lainnya sesuai dengan cara cara
yang syar’i.
Kebaikan lainnya
yang didapat seseorang yang berilmu pengetahuan adalah Alalh subhanahu wata’ala
meninggikan derajatnya dibandingkan manusia lain yang tidak berilmu
pengetahuan. Meskipun ilmu
pengetahuan itu sangatlah penting, namun lebih utama jika ilmu pengetahuan yang
dimiliki itu didampingi oleh keimanan hamba hamba yang memilikinya agar tidak terjadi
penyalahgunaan ilmu pengetahuan tersebut untuk kepentingan yang tidak sesuai
dengan aturan yang telah ditentukan oleh Alalh subhanahu wata’ala dalam
KalamullahNya Al Qur’an dan Sunnah yang telah ditinggalkan oleh Rasulullah
shalallahu ‘alaihi wa sallam.
Karena sesungguhnya
Al Qur’an itu merupakan sumber ilmu pengetahuan, dimana didalamnya terdapat
banyak pengajaran yang bisa dimanfaatkan oleh orang orang yang berfikir dan
berilmu pengetahuan demi kepentingan dunia dan akhirat.
Orang orang yang
memiliki ilmu pengetahuan haruslah lebih banyak melakukan pendekatan diri
kepada Allah subhanahu wata’ala, karena ilmu pengetahuan yang mereka miliki
dapat dengan mudah menggelincirkan mereka kejalan yang bathil, andai didalam
dada mereka tidak diisi oleh keimanan kepada yang Haq. Karena ketika seorang
hamba hanya menginginkan pengetahuan masalah dunia saja tanpa mempelajari
pengetahuan mengenai akhirat, maka ketimpanganlah yang akan didapatnya.
Ilmu pengetahuan
didunia ini sangatlah banyak dan luas buat dimiliki oleh seorang hamba yang
diberikan oleh Allah subhanahu wata’ala kemampuan yang sangat terbatas,
sehingga masing masing hamba hanya
memiliki pengetahuan yang sangat sedikit sekali. Tiada seorang
manusiapun yang menguasai semua ilmu pengetahuan yang ada didunia ini yang
sesungguhnya memiliki cabang cabang ilmu yang sangat banyak. Bahkan bangsa Yahudi
yang diberikan oleh Allah kemampuan otak diatas kemampuan berfikir manusia pada
umumnyapun, sebenarnya tidaklah memiliki seluruh pengetahuan yang meliputi
jagad raya ini.
Islam mewajibkan
kita menuntut ilmu-ilmu dunia yang dapat memberi manfaat dan berguna untuk kita
manfaatkan dalam hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan kita di dunia, agar
tiap-tiap muslim tidak dikategorikan sebagai terbelakang dan agar setiap muslim
dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan yang dapat membawa kemajuan bagi
penghuni dunia ini dalam batas-batas yang diridhai oleh Allah subhanahu
wata’ala.
Demikian pula Islam
mewajibkan kita untuk menuntut ilmu-ilmu deenul Islam agar menghasilkan natijah
yang sempurna, sehingga amalan yang dilakukan sesuai dan selaras dengan perintah-perintah
syara’.
Tujuan menuntut
ilmu bagi seorang hamba selain untuk kepentingan pribadi juga untuk membina
kekuatan ummat Islam dan mencari kemaslahatan masyarakat manusia. Membina kekuatan umat merupakan salah satu tanggungjawab
para penuntut ilmu karena merekalah yang Insya Allah bakal memimpin di masa depan.
Karena itu
kemaslahatan ummat banyak bergantung kepada pemimpin dan cara memimpinnya.
Dimana para ilmuan Islam juga memiliki tugas untuk menegakkan yang ma’ruf yaitu
mengajak manusia menegakkan dan mendaulatkan ajaran Allah subhanahu wata’ala
dan mencegah kemungkaran yaitu melarang manusia dari melakukan seluruh larangan
Allah subhanahu wata’ala mulai dari hal hal yang kecil sehingga ke hal hal yang
besar.
Karena itulah, selagi masih muda, dan masih memiliki kemampuan yang lebih
baik dibandingkan ketika usia tua mulai menggerogoti otak manusia sehingga
kemampuan berfikir dan kemampuan lainnya mulai menurun, maka janganlah dibuang
buang waktu dengan hal yang sia sia, karena tiada suatu kemampuanpun yang dapat
mengembalikan waktu agar bisa memberikan pengulangan kesempatan buat siapapun
didunia ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan lupa Follow mas bro & mbak sist